PMII IAIN PONTIANAK - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
(PMII) pada hari Jumat 17 April 2020
telah memasuki umur yang ke 60. Pengurus Cabang PMII Pontianak Raya
beserta Tim satu Abad NU mempersembahkan hadiah Istimewa dengan mengadakan Groundbreaking Rumah Pergerakan, pada
kesempatan itu juga ritual pemotongan tumpeng tidak tertinggal. (17/04/2020)
Pembukaan Grounbreaking Rumah
Pergerakan tersebut dilaksankan tepat di atas tanah yang ingin dibangun yaitu
di lahan yang letaknya di Jalan Perdana Ujung Pontianak. Moment ini dihadiri
oleh sebagian kader PMII Cabang Pontianak Raya. Dikarenakan sedang dalam
suasana wabah covid-19. Kader PMII dan Tim satu Abad NU tidak lupa mengenakan
sarung tangan dan masker. Dalam acara ini juga mereka tetap jaga jarak antar
sesama demi melaksanakan kampanye Pysical
Distancing.
Gustiar selaku salah satu Ikatan
Alumni PMII Kalbar mengatkan bahwa pembukaan groundbreaking ini merupakan
moment bersejarah bagi kader PMII sekarang, karena nanti rumah pergerakan yang
akan dibangun menjadi salah satu saksi perjuangan PMII untuk dikenang di masa
yang akan datang.
“saya ber- PMII sudah puluhan tahun
yang lalu karena angkatan 96, saya merasakan nikmatnya ber PMII, nikmatnya
bermasayrakat, serta selain NU Kultural dan Strktural terjaga, semangat
pergerakan juga masih bertahan sampai sekarang” tuturnya.
Ia meminta agar kader selalu
memelihara semangat pergerakan di manapun kader berada. Dan selalu
menggelorakan kepada generasi dibawah. Karena menurutnya semangat berproses di
PMII nantinya akan terbawa ke dunia pekerjaan.
“ini tonggak sejarah untuk PMII
Kalimantan Barat. Kita mempunyai tanah sendiri, kita akan bangun sendiri, dan
berharap rumah pergerakan ini bermanfaat untuk adik-adik kedepan” Imbuhnya.
Sedangkan Nasir Wahab selaku aktivis NU dan salah satu IKA PMII mengatakan bahwa ia sangat bersyukur kepada Allah SWT, karena hajat untuk mendirikan rumah pergerakan semakin nyata kedepan.
“saya bersyukur kepada senior-senior
dan para alumni karena sudah berkontribusi nyata dalam pembangunan rumah
pergerakan ini” tuturnya.
Ia memaparkan bahwa uang sebesar lima
puluh ribu atau seratus ribu yang berasal dari sahabat-sahabat atau donatur
yang menyumbang sangat bermakna, menurutnya berapapun jumlahnya merupakan
bentuk dari kontribusi nyata.
“Alhamdulillah sampai saat ini kita
sudah memiliki uang sebesar 42 juta untuk pembangunan rumah pergerakan ini, dan
kita akan terus berikhtiar kedepan, ini membutuhkan kesabaran dan semangat
sahabat-sahabat”
Ia memaparkan bahwa di tahun 2020 ini akan dimulai pembangunan pondasi, dan harapannya banyak rezeki yang datang sehingga rumah pergerakan ini bisa segera dibangun dan dimanfaatkan.
Ia memaparkan bahwa di tahun 2020 ini akan dimulai pembangunan pondasi, dan harapannya banyak rezeki yang datang sehingga rumah pergerakan ini bisa segera dibangun dan dimanfaatkan.
Penulis : Siti Maulida
Editor : MULTIMEDIA PMII IAIN Pontianak
Editor : MULTIMEDIA PMII IAIN Pontianak
2 Komentar
Joooos
BalasHapussiappp...
HapusSalam pergerakan!!!