Acara ini dihadiri oleh Senior PMII Sekretaris Program Studi PAI Pascasarjana IAIN Pontianak Sahabat Dr.Usman, M.Pd.I, Sahabati Sri Wahyuni, M.Pd.I. Sahabat Fauzi Muliji, S.Pd.I, Ketua PC PMII Pontianqk Raya Sahabat Mustafa, Ketua Komisariat IKIP PGRI Pontianak Sahabati Monika, Sahabat Syahrul Wahid Demisioner Komisariat Umar Tamim dari PMII Jombang. Dan seluruh kader PMII IAIN Pontianak.
Sahabat Muzemmil, selaku ketua Rayon Syekh Mahfud At-tirmasi yang dilantik, dalam kesempatan ini menjadi perwakilan sambutan ketua Rayon se IAIN Pontianak, ia menyampaikan terimakasih kepada sahabat sahabati yang sudah mengamanahkan seluruh pengurus menjadi pengurus PMII di ruang lingkup kampus. Ia mengatakan bahwa pengurus yang akan dilantik akan mempertanggungjawabkan kepengurusan tersebut.
"Kita bergerak di Rayon dan bersentuhan langsung dengan kader, kita analogikan kader bagaikan air. Air itu tidak berbentuk dan tidak memiliki ruang. Jika sahabat sahabati memaksa membentuk air tersebut tidak bisa karena akan kembali ke semula, untuk itu pengurus perlu membentuk wadah agar air tersebut berbentuk. Wadah tersebut berbentuk wadah potensi atau skill" imbuhnya.
Ia juga menambahkan salah satu bentuk keflesibelan kader dalam menghadapi perkembangan zaman ya seperti ini melakukan kegiatan secara offline dan online disiarkan di zoom.
Ketua Komisariat PMII Sahabat Jamaludin, mengatakan
"Tadi kita sudah dilantik dan banyak sekali sumpah dan janji yang kita ungkapkan, tentu janji dan sumpah yang kita ucapkan harus dipertanggungjawabkan. Saya mengajak seluruh pengurus untuk menjaga dan merawat PMII di wilayah Kalbar khususnya kampus IAIN Pontianak" tuturnya.
Sedangkan Sahabat Mustofa selaku ketua Cabang PMII Pontianak Raya memaparkan bahwa saat ini kepengurusan PMII IAIN Pontinak sudah yang ke-24 periode.
"Mengapa ini penting diungkapkan karena bangsa yang besar merupakan bangsa yang tidak melupakan sejarah. Semakin hari semakin kedepan PMII IAIN tidak semakin kecil. Bahkan akan terus berkembang. Kami hanya bisa mengantarkan proses pengkaderan hanya sampai semester 10 paling tinggi. Ada proses dan harga yang harus kita lalui. Ke depan tantangan akan lebih besar lagi bagaimana menangani persoalan persoalan yang ada di internal maupun eksternal"ungkapnya.
Drs Usman MPd.I dalam sambutannya mengatakan "untuk sahabat yang dilantik semoga dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Kita mau sahabat berelasi kepada senior-senior, baik relasi politik, pendidikan, ekonomi dan lain-lain. Buktikan pada senior PMII yang ada di Nusantara bahwa kader PMII adalah kader yang pintar, kritis dan peka terhadap keadaan sekitar. Kawal dan tawarkan apa yang bisa kalian lakukan. Dan jangan lupa untuk tetap menjalin komunikasi dan silaturahim" tukansya.
Sambutan dari Sahabat Fauzi Muliji, S.Pd.I
"Saya memperkuat sambutan yang sudah disampaikan oleh Dr.Usman. kita harus bergerak dan menggerakkan. Kita mulai bergerak dengan potensi masing-masing. Pontensi yang dimiliki kader itu bergaam. Kalau menggunakan analisis SWOT itu adalah modal awal untuk mengembangkan PMII kedepan . Hari ini kita dihadapkan industri 4.0, sesuatu yang bentuknya visual lebih penting dr pada hanya sebuah pesan teks. Bagaimana kita mengolah sebuah pesan menjadi sebuah design. Agar pesan tersebut Mudah diterima ke masyarakat" jelasnya.
Ia juga menambahkan setelah mengasah kemampuan kader, setelahnya adalah melakukan distribusi kader, setiap ada momen kaderisasi jangan sampai ada satupun kader yang terlewat, pentingnya menemukan potensi setiap kader dan selanjutnya didiistribusikan.
" Inyaallah apa yang kita lakukan akan menjadi keberkahan"imbuhnya.
Sahabati Sri Wahyuni, M.Pd.I merasa terkesan ketika memasuki ruangan Pelantikan.
"Saya tertarik dengan kesan pertama saya masuk se ruang pelantikan ini, kalian begitu kreatif. Dengan Dekorasi ruangan, Desain Banner untuk Photobooth. Kemudian video Video yang beredar sangat kreatif juga. Kalian harus mengembangkan kekreatifitasan tersebut agar tidak tertinggal zaman" tuturnya
Acara ini dikemas dengan Lantunan Sholawat Nabi oleh Lembaga Semi Otonom Syubannul Harokah, Tari Ruai Suku Dayak oleh Lembaga Semi Otonom Akar Rumput. Acara ini diselenggarakan dengan mematuhi Protokol kesehatan Covid-19.
Reporter : Siti MaulidaEditor : MULTIMEDIA PMII IAIN Pontianak
0 Komentar